Senin, 16 Mei 2011

Ayo Ikuti Kontes J-Fleece dan dapatkan hadiah menarik

J-Fleece
SYARAT IKUT KONTES:PUNYA KONEKSI INTERNET,KONTES INI DIADAKAN SECARA ONLINE, YANG ADA DI UJUNG DUNIA JUGA BISA IKUTAN.
KONTES DIMULAI TANGGAL 15 APRIL 2011 SAMPAI 15 JUNI 2011 (BERLANGSUNG SELAMA 2 BULAN).PENDAFTARAN SUDAH DIBUKA DIhttp://www.jaketmurah.com/a/MuhammadRijal
UNTUK MELIHAT PEMUNCAK KLASEMEN SEMENTARA BISA KE
www.jaketmurah.com/perolehan-poin
KONTES INI MENGHARUSKAN PESERTA MEMPROMOSIKAN LINK YANG DIBERIKAN SISTEM,JADI KALIAN AKAN MENDAPATKAN LINK MASING2 YANG HARUS DIPROMOSIKAN.
KONTES INI DIATUR SECARA OTOMATIS DENGAN SISTEM POIN YANG AKAN MELIBATKAN BERBAGAI JEJARING SOSIAL SEPERTI TWITTER,FACEBOOK,YOUTUBE DLL JADI SAAT KALIAN NGETWEET,NGESHARE,NGELIKE KALIAN BISA MENDAPATKAN POIN.
ATURAN KONTES AKAN DIJELASKAN SECARA DETAIL SAAT KONTES DIMULAI – KONTES INI GRATIS, SEMUANYA BOLEH IKUT – KASIH TAHU TEMAN2MU YAH
HADIAH KONTES
1. BlackBerry Gemini dan Jaket Limited Edition
2. IPod Shuffle + dan Jaket Limited Edition
3. Modem ProLink dan Jaket Limited Edition
4. Headset Logitech dan Jaket Limited Edition
5. Jaket Limited Edition dan Diskon 50% untuk 1 jaket
6. Jaket Limited Edition dan Diskon 40% untuk 1 jaket
7. Jaket Limited Edition dan Diskon 30% untuk 1 jaket
8. Jaket Limited Edition dan Diskon 20% untuk 1 jaket
9. Jaket Limited Edition dan Diskon 10% untuk 1 jaket
10. Jaket Limited Edition
Buruaan……….

Selasa, 23 November 2010

Masa SMA

Sebait lirik lagu yang dibawakan Almarhum  Chrisye
….
Tiada masa paling indah
Masa-masa disekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah kasih disekolah
….
bikin aku sedikit mengenang masa lalu, jaman pas aku masih nongkrong di bangku SMA dulu. Kelas 3SMA tepatnya. Ini tahun-tahun yang bisa aku sebut jamannya anak SMA, lagi badung-badungnya, nakal yang gak ketulungan, dan pada gokil-gokil serta culun-culunnya, semuanya dah yang indah kalo buat dikenang saat-saat kaya sekarang ini.
Aku setuju banget kalo lagu di atas bilang SMA itu masa terindah. Mesti kalo diinget-inget dulu tuh gak ada enaknya ngejalaninnya harus masuk pagi, kerjain PR dan lain2 sebagaix, hehehe.  SMA kelas 3 emang masanya, udah ngerasa paling senior di sekolahan, nggak ada yang berani ngelawan, ngerasa berani “nantangin” semua junior krn mereka pada takut, sercara kami yang Ospek, masanya soksok-an deh… songong banget :P . Pada waktu kelas 3 banyak kenangan yang mesti aku ceritain, mulai dari masalah anak muda yang suka colek sana colek sini, hang out bareng temen, serta hal-hal yang berbau asmara anak-anak remaja, banyak deh pokoknya.

Kamis, 04 November 2010

Mengatasi Demam Berdarah Dengan Produk 100% Herbal

Demam berdarah (Dengue) merupakan demam yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan lewat nyamuk Aedes. Dimana nyamuk ini biasanya dapat hidup berkembang biak pada daerah yang tergenang air bersih, seperti air hujan, jambangan bunga, bak mandi, ember dan talang air.

Demam ini dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa dan dapat menyebabkan pendarahan hebat sampai kematian.

Gejalanya : 
Panas tinggi, ingusan, batuk, mata merah, sakit kepala, sakit disekitar mata, dan tulang belakang serta seluruh persendian.
Diare, kulit memerah, depresi, mual/muntah, dan jika sudah parah dapat menyebabkan gusi berdarah, mimisan dan keluar bercak merah pada kulit.

Perbedaan Panggilan “Daeng” dalam Kebudayaan Luwu dan Makassar

sumber gambar klik disini
Panggilan “daeng” sempat mencuat ke permukaan ketika salah seorang anggota Pansus Century, Ruhut Sitompul, memanggil mantan wakil presiden Jusuf Kalla dengan panggilan “Daeng” dalam salah satu sesi sidang yang menghadirkan Jusuf Kalla. Tindakan Ruhut Sitompul ini sontak menuai kritikan dari anggota Pansus lain yang juga berasal dari Sulawesi Selatan. Lalu apakah Ruhut salah dalam menggunakan panggilan “Daeng”? Untuk penjelasannya silakan merujuk ke tulisan bughisy

Panggilan “daeng” yang banyak dikenal orang identik dengan kebudayaan Bugis-Makassar. Padahal, di Sulawesi Selatan, panggilan “Daeng” setidaknya digunakan pada dua kebudayaan dengan arti dan makna yang berbeda. Pada kebudayaan Bugis-Makassar, panggilan “Daeng” memiliki arti sebagaimana yang telah diadopsi orang banyak (baca tulisan bughisy), namun pada kebudayaan orang Luwu/Palopo, panggilan “Daeng” memiliki beberapa arti yang tidak bisa dikatakan sama.

Arti "Daeng" Dalam Kebudayaan Bugis

Tindakan anggota Pansus Century dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul memanggil mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan sebutan 'Daeng' menuai kritikan. Tindakan politisi yang juga pemain sinetron itu dinilai meledek.

Kota Daeng, siapa yang tak kenal julukan ini. Julukan ini disematkan kepada kota Makassar, ibukota Sulawesi Selatan dan sekaligus sebagai pintu gerbang Indonesia bagian timur. Namun saya yakin masih banyak kaskusers yang belum paham tentang makna “Daeng” itu sendiri, utamanya orang-orang yang berasal dari luar pulau Sulawesi.

Pada dasarnya dulu di Makassar terdiri atas 4 stratafikasi sosial yaitu:
1. Kare: Ulama atau Tokoh Religi
2. Karaeng: Raja atau Bangsawan
3. Daeng: Kalangan pengusaha, shah bandar
4. Ata : Budak

sangat mirip dengan stratafikasi di Bali atau peradaban hindu.yaitu: brahma, ksatria, waisaya dan sudera

Gelar “DAENG” pada hakikatnya tidak didapatkan begitu saja melainkan mengandung makna yang beragam. maknanya antara lain:

Rabu, 03 November 2010

Awal terbentuknya kerajaan luwu kaitannya dengan kebudayaan keris

Mungkin para pembaca pernah dengar bahwa awal mula berdirinya kerajaan luwu, bersamaan dengan lahirnya kebudayaan metalurgi khususnya pemakaian besi untuk senjata-senjata pusaka dan sebagainya.. dimana salah satu besi yang dianggap bertuah dan paling dicari adalah besi Luwu (bessi Ussu).

ada beberapa versi mengenai hal tersebut, diantaranya adalah .konon pembuatan keris atau senjata pusaka pada jaman itu adalah jenis senjata berpamor, yang mana bahan tersebut salah satunya adalah besi Ussu dari Luwu yang banyak mengandung meteorit dan nikel, sehingga besi Luwu (ussu) menjadi bahan pamor utama pembuatan dalam pembuatan keris, dalam buku Ensiklopedi Keris disebutkan bahwa besi Luwu dipasaran dikenal dengan nama Bessi Pamorro, sampai dengan tahun 1920 masih dijumpai di pasar Salatiga dengan harga perkilo setara dengan 50 kg beras
Senjata berpamor pada umumnya untuk keperluan senjata pusaka karena dipercaya memiliki kelebihan2 yang berhubungan dengan aura kepemimpinan,... selain besi pamor.. di Luwu juga dikenal besi khusus untuk berperang namanya besi Ponglejing yang banyak dipergunakan sebagai senjata perang khususnya dari suku To Rongkong

Versi lain mengatakan bahwa

Luwu; Jejak Sejarah Nusantara yang Terlupakan

Judul Buku : Ensiklopedi Sejarah Luwu
Penyusun : Idwar Anwar
Penerbit : Komunitas Kampung Sawerigading (KAMPUS)
Cetakan : I, Januari 2005
Tebal : xiii + 656 halaman

Luwu; Jejak Sejarah Nusantara yang Terlupakan

Berbicara mengenai Sulawesi Selatan khususnya, maka sulit untuk tidak mengenang kerajaan Luwu dan tokoh-tokohnya. Sebab dari sinilah, lahir propinsi Sulawesi Selatan kelak. Bahkan termasuk beberapa daerah yang kini tidak berada dalam wilayah Sul-Sel (Luwu), di zaman dahulu termasuk wilayah Sulawesi Selatan (Luwu).

Demikianlah kenyataan sejarah yang melansir bahwa cikal bakal Sulawesi Selatan dan perdaban manusia bermula dari mitologi masyarakat tentang La Tongeq Langiq atau yang lebih dikenal dengan nama Batara Guru. Benar atau tidak, hal ini telah terintegrasikan dalam konsepsi masyarakat pendukungnya.